ddspsw.org_Pringsewu, Mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir – akhir ini menggugah Relawan DDSP untuk terjun ke Titik Wabah di RT 13 Pekon Sidoharjo, Sabtu 16 Mei 2020. Kegiatan ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD.
Perlu diketahui bahwa di Lingkungan RT 13 Pekon Sidoarjo tersebut ada 5 Warga yang terkena Penyakit DBD yaitu Firman (17), Zaira (9), Salsa (12), Vita (6) dan Khanza (11).
Selain melakukan Fooging ke 40 rumah warga setempat, Relawan DDSP sekaligus juga melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada warga.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama DDSP dengan Puskesmas Induk Kecamatan Pringsewu dan masyarakat. Pemberantasan Sarang Nyamuk ataupun Nyamuk dewasa diperlukan kerjasama dan kesadaran semua pihak, sebab upaya Fogging yang dilakukan juga tidak akan efektif kalau masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus, yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air.
Ketua DDSP Teguh Setiawan berpesan “Selain fogging ada cara tambahan yang bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida atau biasa disebut serbuk abate,”
Sementara itu Wakil Bupati Pringsewu, Dr. Fauzi yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas DDSP mengatakan bahwa pada musim penghujan ini merupakan masa dimana Nyamuk Aides Aegypti atau nyamuk demam berdarah kian berkembang biak. “Sisa air hujan yang tergenang di sejumlah tempat, membuat nyamuk itu bertelur dan berkembang biak. sehingga upaya yang bisa dilakukan dalam pemberantasan nyamuk tersebut, selain fogging atau pengasapan, adalah jangan sampai ada genangan air, karena itu jadi sarang nyamuk, sebagai tempat nyamuk Aides Aigepty bertelur” Ujar Fauzi. (*Niken/DDSPSW)