Pringsewu, DDSP. Donor Darah Sukarela Pringsewu (DDSP) kembali melakukan aksi sosialnya yang diwakili oleh Tim Kepengurusan DDSP diantaranya adalah Susi Titin, Saryono Effendi, Minarsih, I’am dan Riyanti, Selasa (10/09) mereka mengunjungi 2 warga kurang mampu dan warga jompo di 2 Pekon di Kabupaten Pringsewu dengan membawa kebutuhan pokok untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang akan dikunjungi.
Mbah Surtinah, Warga Pandansari Selatan
Mbah Surtinaah adalah warga Pandansari Selatan Kabupaten Pringsewu yang mereka (Tim DDSP) kunjungi pertama, seperti yang telah di kutip pada berita ddspsw.org sabtu (31/8) kemarin bahwa “ Mbah Surtinah perempuan berusia 90-an tahun ini mengalami kebutaan sudah puluhan tahun. Beliau tinggal sama anaknya yang bernama pak Darno dan istrinya yang mengalami gangguan jiwa. Karena kondisi perekonomian yang kurang mampu, sehingga Bapak Darno yang hanya kuli tidak mampu membawa ibunya, mbah Surtinah dan Istrinya yang mengalami gangguan jiwa” .
Saryono Effendi mengatakan bahwa kedatangan team kami (DDSP) di sambut dengan sentuman dan binar mata oleh istri pak Darno yang notabenenya masih dalam kondisi sakit jiwa, sangat berbeda dibandingkan saat kami datang pertama kali kerumah Pak Darno, beliau sempat ketakutan dan tidak mau berkomunikasi.
Selain ceria yang tergambar dari binar mata dan raut wajahnya, ia berkata “mbak aku mau makan dengan garam” kemudian kami ikuti kedapur. Memang di dapur hanya ada nasi dan penggorengan kotor. Salah satu dari kami(Tim DDSP) mengambilkan mie yang kami bawa dan kami tawarkan untuk dimasak, dengan sambutan yang ceria dan cekatan istri pak darno langsung memasak mie tersebut. Saat memasak mie kami mendengarkan suara ibunya pak darno mengeluh lirih dari dalam kamar menyampaikan bahwa “ makan hanya nasi saja gak ada sayur maupun sambal “, setelah kami memasuki kamar nya di meja sederhana hanya ada nasi di atas piring dan segelas air yang sudah berkurang karena diminum.
Mbah Yatun, Warga Panggungrejo
Mbah yatun adalah kunjungan kami yang kedua. Mbah Yatun yang beralamat di desa Panggung Rejo Kabupaten Pringsewu. Beliau hidup sebatang kara dengan usianya yang sudah mencapai 70 an tahun, dengan kondisinya yang sudah tua dan mulai pikun serta susah di ajak berkomunikasi. Beliau tidak memiliki data kependudukan sama sekali dengan tinggal di tanah yang menumpang dirumah warga. Aktivitas kesehariannya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar hingga menggunung di depan rumahnya. Sungguh sangat miris kehidupan beliau, untuk kebutuhan sehari hari mbah Yatun terkadang hanya dari bantuan tetangga yang masih perduli kepadanya.
Begitulah kehidupan 2 warga yang kami kunjungi, Memang sungguh sangat memprihatinkan keadaan mereka dan sangat memerlukan uluran tangan,bantuan dari kita semua.
Donasi yang kami (DDSP) berikan saat ini adalah berupa sembilan bahan pokok, perlengkapan mandi dan deterjen untuk kebutuhan Keluarga Mbah Surtinah dan Mbah Yatun. (Oktv_DDSP)
Mari sisihkan sedikit untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat memerlukan uluran tangan kita dan dapat disalurkan melalui DONOR DARAH SUKARELA PRINGSEWU.
Atau lewat Rekening BRI
772401006828530
Atas nama
DONOR DARAH SUKARELA PRINGSEWU
Cp 085369667377
smoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan
Slam berbagi tanpa mengurangi
Berbagi tanpa mengurangi
Salam Berbagi Tanpa Mengurangi
Miris melihat d mendengarkan celoteh mrk,,,seorg ibu tua d renta tk terurus semestiny ,mkn seadanya nasi garam sdh ckp hny utk perut gk lapar,,,wlpn dgn tatapan mata kosongny sambutan ke kt relawan DDSP sangat antusias d ada binar2 bahagia ,,sampai2 dia menarik tanganku utk jgn pulang d menyuruhku utk menginap dirmhny,,, bahkan tercetus kt2 dimulutny,,,”aku nnt masuk sumur lho’
,,aku bujuk d aku bilang utk nnt dtg lgi akhirny dia mau mengerti,,,
Mari kt bersm2 utk bs membantu,,sebisanya seihklasny
Lanjut kan
Semoga untuk Para Relawan DDSP Tidak bosan2 untuk menebar kebaikan…
#Donor_Darah_Sukarela_Pringsewu
#DDSP
#Samangat_Berbagi_Tanpa_Mengurangi
👍👍
smoga bisa terus berkelanjutan
Mari budayakan membantu sesama untuk saling berbagi kepada mereka yang kurang beruntung perekonomian dan kesehatannya.
Brave DDSP…!
Terus lanjutkan kisah kita untuk merenda masa depan mereka dan mengajari anak cucu kita akan Rasa Syukur dan Bersyukur.
Salaam…🙏🙏🙏
Semoga bermanfaat dan membawa manfaat serta keberkahan…