Hemangioma adalah tumor jinak yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pembuluh darah. Penyakit ini biasanya terjadi beberapa bulan setelah bayi lahir yang ditandai kemunculan benjolan berwarna merah di area kulit kepala, punggung, dada, dan wajah. Benjolan ini cenderung tidak berbahaya karena bisa menghilang seiring pertambahan usia sehingga tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika benjolan semakin membesar dan menimbulkan gejala mengganggu.
Hemangioma termasuk kelainan bawaan lahir yang ditandai dengan munculnya benjolan berwarna merah. Warna merah ini terbentuk karena adanya pembuluh darah di permukaan yang melebar. Jika terjadi pada pembuluh darah di lapisan yang lebih dalam, benjolan biasanya berwarna kebiruan atau ungu.
Penyebab Tumor Jinak / Hemangioma
Penyebab hemangioma belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa ada faktor yang membuat seseorang berisiko mengidap hemangioma. Di antaranya adalah faktor genetik, kelahiran prematur, dan bayi berjenis kelamin perempuan.
Diagnosis Tumor Jinak / Hemangioma
Diagnosis hemangioma dilakukan dengan pemeriksaan fisik, yaitu melihat adanya benjolan merah pada kulit. Sebagai penunjang diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan dengan doppler ultrasound untuk melihat peredaran darah yang melalui area hemangioma. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan penyebab ruam, disebabkan oleh hemangioma atau penyebab lain seperti rubella, campak, dan akrodermatitis. Pemeriksaan penunjang bertujuan untuk memastikan apakah hemangioma bertambah besar, menetap, atau bisa menyusut seiring pertambahan usia Si Kecil. Jika pertumbuhan hemangioma tampak abnormal, dokter akan melakukan pemeriksaan darah atau biopsi kulit.
Pengobatan Tumor Jinak / Hemangioma
Hemangioma biasanya tidak memerlukan pengobatan karena bisa menyusut seiring waktu. Namun, hemangioma yang semakin membesar dan menimbulkan gejala yang mengganggu memerlukan pengobatan. Di antaranya dengan pemberian obat-obatan seperti antibiotik, parasetamol (pereda rasa sakit), kortikosteroid, obat penghambat beta (beta-blocker), atau vincristine.
Tindakan operasi (seperti laser) dilakukan jika pertumbuhan hemangioma terlalu cepat, terbentuknya hemangioma raksasa yang disertai penurunan trombosit, hemangioma tidak mengecil setelah usia 6 – 7 tahun dan hemangioma yang terletak di wajah, leher, tangan, dan vulva tumbuh cepat. Prosedur laser bertujuan menghentikan pertumbuhan hemangioma, mengatasi rasa sakit, dan mengurangi perubahan warna kulit setelah benjolan menghilang.
Ibu dianjurkan untuk melakukan perawatan luka hemangioma, yaitu mencuci luka menggunakan cairan normal saline dan salep bacitracin atau zinc oxide, serta menutup luka agar tetap steril.
Komplikasi Hemangioma
Pada kasus yang jarang terjadi, hemangioma bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan kesehatan. Di antaranya adalah:
1. Trombositopenia
Trombositopenia adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan jumlah trombosit di bawah batas minimal. Penyakit ini rentan terjadi pada pengidap hemangioma berukuran besar dengan jumlah trombosit darah yang menurun.
2. Perdarahan
Penyebabnya adalah trauma dari luar atau ruptur spontan dinding pembuluh darah karena tipisnya kulit di atas permukaan hemangioma, sedangkan pembuluh darah di bawahnya terus tumbuh.
3. Ulkus
Ulkus (luka) bisa terjadi akibat ruptur, yaitu robekan yang terjadi pada Si Kecil. Kondisi ini rentan terjadi pada pengidap hemangioma berukuran besar. Gejala yang dirasakan berupa rasa nyeri dan meningkatkan risiko infeksi, perdarahan, dan sikatrik (terbentuknya jaringan parut akibat luka).
4. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan yang rentan dialami pengidap hemangioma adalah astigmatisme. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan dalam bola mata atau desakan tumor ke area belakang bola mata (retrobulbar). Hemangioma pada kelopak mata bisa mengganggu penglihatan Si Kecil, sehingga diperlukan terapi khusus untuk membentuk perkembangan penglihatannya. (halodoc/ddsp)
Sipp
Semoga Dede nya cepat di berikan kesehatan yg lebih baik lagi, dh cepat di sembuh dari penyakitnya penyakit nya..
Aamiin..
Semoga bisa segera ditangani utk pasien misha sabrina
Semoga bermanfaat
Semoga lekas sembuh….
Semoga kegiatan nya mendapatkan berkah